blog-social_media_strategy_lightbulb6. Melacak dan Mengukur Sosial Media

Apakah kamu menggunakan spreadsheet atau sistem CRM untuk melacak prospek, tentunya kamu menginginkan cara untuk langsung merujuk pada sumber utama. Kamu bahkan dapat membagi sumber tersebut menjadi saluran sosial yang lebih spesifik: blog subscriber, followers Twitter, kontak LinkedIn, dll. Contohnya :

  • Perhatikan lead yang berasal dari sumber langsung, seperti blog subscriber.
  • Sertakan kotak kosong pada formulir kontak website-mu yang bertanya pada pengunjung web bagaimana mereka menemukanmu.
  • Perhatikan lead yang datang dari acara offline.
  • Perhatikan rujukan trafiic ke situsmu dari jaringan sosial.
  • Buat formulir kontak atau klik “Contact Us” yang me-link ke email.
  • Lacak landing page dengan jaringan sosial yang mereka gunakan.
  • Lacak permintaan download konten dari signup email.

Begitu banyak Platform CRM. Seperti salesforce.com yang memungkinkanmu untuk melacak keunggulanmu. Kamu juga dapat melihat lead yang berasal dari jaringan sosial dan melihat bagaimana distribusinya dari waktu ke waktu.

7. Menanggapi Krisis Seperti All-Star

Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk sukses menangani krisis online. Belajarlah untuk memantau wawasan dan sentimen brand secara real time. Buat rencana tindakan yang jelas. Tentukan tanggung jawab kepada anggota timmu di awal dan siapkan kerangka respon yang akan dipakai untuk menghadapi setiap krisis. Dengan menciptakan dan berpegang teguh pada rencana manajemen krisis, kamu akan berada di depan permainan dan siap saat menghadapai krisis. Krisis tidak harus selalu menjadi kejutan.

8. Menulis siaran pers media-ramah sosial.

Sosial media sering bergabung dengan public relations dan komunikasi. Ketika tiba saatnya untuk mengirimkan siaran pers ke media, media sosial dapat membantu. Berikut adalah beberapa tips tentang cara membuat siaran pers yang sempurna dengan menggunakan media sosial :

  • Memiliki logo sosial media yang friendly. Pastikan logo dapat bekerja dalam beberapa ukuran sehingga jenis sosial media apapun yang menggunakannya dapat tetap terlihat jelas dan terbaca.
  • Tambahkan situs sosial mediamu ke bagian kontak.  Masukkan setidaknya akun Facebook dan Twitter.
  • Sertakan link di setiap paragraf. Link kembali ke landing page atau konten kampanye yang relevan.  Jadi, jika siaran pers-mu diedit, pembaca tetap akan memiliki informasi yang dibutuhkan. Ditambah, SEO dan pemasaran inbound-mu tetap kuat.
  • Gunakan multimedia. Video, Link Slideshare, papan Pinterest – apa pun yang bisa kamu lakukan untuk menarik perhatian saat menyampaikan pesan.
  • Buat rincian singkat. Ini memudahkan media jika ingin men-tweet-kan informasi tentangmu.
  • Judul press release harus seperti judul berita dan eye catching. Siapkan berita yang menyetir pembaca untuk bertindak.
  • Untuk meningkatkan peluang media dan blogger menemukan informasi tentangmu, gunakan kata kunci unik SEO di seluruh siaran pers-mu, termasuk judul.
  • Ceritakan sebuah cerita yang jelas di setiap paragraf yang kamu tulis.
  • Gunakan paragraf penutup untuk mengulangi poin penting.
  • Sebuah siaran pers menargetkan tiga kelompok yang berbeda: media, blogger dan konsumen. Ini harus menarik bagi mereka semua.
  • Jadilah interaktif. Gunakan kemampuan situs seperti PitchEngine atau PRWeb untuk embed video, meng-upload foto, dan membuat visual siaran pers yang menarik.
  • Buat template yang bisa kamu gunakan kembali untuk setiap siaran pers baru. Ini akan membuat lama waktu menulis jauh lebih cepat.
  • Buatlah siaran pers yang tersedia di situs web-mu, dan sediakan RSS bagi mereka yang ingin terus mengetahu perkembangan terbaru darimu.

 

9. Tingkatkan Pendekatan LinkedIn untuk Mendapatkan Kandidat Kuat

LinkedIn adalah jaringan profesional terbesar di dunia dengan lebih dari 200 juta anggota pada 9 Januari 2013 dan cepat berkembang. Bangun hubungan LinkedIn dengan klien, pakar industri, dan karyawan serta mantan karyawan. Gabung dengan grup LinkedIn yang relevan untuk menetapkan diri sebagai ahli, meningkatkan profil-mu, dan menemukan para profesional yang berpengaruh dalam industrimu. (Demi perkembanganmu sendiri, bergabung dan terlibat dalam kelompok LinkedIn didedikasikan untuk para HR profesional).

Biaya LinkedIn untuk memposting sebuah pekerjaan sekitar beberapa ratus dolar selama 30 hari (harga bervariasi berdasarkan lokasi geografis). Kamu juga dapat membeli iklan yang ditargetkan langsung pada para profesional sesuai kriteriamu. Halaman Karir LinkedIn adalah “sebuah rumah di LinkedIn untuk menyorot pekerjaanmu, fitur karyawan, dan membangun brand.”

10. Cari Kandidat Pekerja Hebat di Facebook.

48% pencari kerja menggunakan Facebook untuk berburu pekerjaan sosial. Buat halaman karir khusus atau tab untuk menyorot lowongan pekerjaan, menerima resume, dan menjelaskan manfaat serta rincian penting lainnya. Sebuah tip terakhir: Awasi fan page yang berhubungan dengan brand atau industrimu untuk pelamar yang menjanjikan.

Marie Larsen dari Recruiter.com merangkum beberapa praktek terbaik untuk halaman karir :

Untuk menarik bakat top ke halaman karir, sangat penting untuk memberikan pengalaman yang kaya dan merangsang visual. Pelanggan dan pencari kerja harus didorong untuk berpartisipasi dalam diskusi di wall, menggunakan polling, kontes dan kuis. Karyawan harus segera menjawab pertanyaan dan komentar. Ini merupakan ide cerdas untuk memperkenalkan tim akuisisi bakat dan membuat mereka siap sedia untuk menjawab pertanyaan seputar lowongan pekerjaan jika ada kandidat yang bertanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

18 − two =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.