World social media network21. Berterima Kasih pada Pengikutmu di Sosial Media

Pengikut sangat penting bagi setiap brand di sosial media. Tanpa pengikut, kamu tidak akan memiliki seorang pun untuk terlibat dan berbagi konten milikmu, membuat keberadaanmu di sosial media mubazir. Ingatlah untuk mengatakan “terima kasih” pada anggota komunitasmu.

Jika kamu ingin benar-benar membuat pengikutmu merasa spesial, berikanlah sentuhan personal. Baru-baru ini Burberry berterima kasih karena followers twitter mereka telah menembus angka satu juta orang. Mereka berterima kasih dengan kartu ucapan yang dibuat sendiri dalam bentuk animasi GIF. Followers bisa mendapatkannya dengan menyertakan hashtag #thanksamillion pada tweet mereka. Faktanya, kartu ucapan tersebut ditulis tangan oleh Chief Creative Officer Burberry, Christoper Bailey, yang membuatnya lebih bersifat personal.

22. Aktif saat Weekend

Sementara ada banyak trial and error dalam keterlibatan di sosial media, brand memiliki data yang tersedia untuk membantu memandu cara mereka berinteraksi dalam jejaring sosial. Salah satunya adalah Salesforce Marketing Cloud data report. Laporan yang menganalisis 320 twitter brand terbesar di dunia dalam rentang waktu 10 minggu, menyajikan praktik terbaik untuk meningkatkan keterlibatan sebuah brand di Twitter.

Satu hasil mengejutkan, ketika hanya 19% brand yang men-tweet saat weekend, ternyata interaksi yang terjadi pada hari Sabtu dan Minggu di facebook 15% lebih tinggi dan 17% lebih tinggi di twitter. Schedule beberapa postingan ketika audience tidak sibuk bekerja.

23. Beralih ke Twitter

Banyak orang bertanya apa yang harus diketikkan pada kotak putih kecil pada twitter setiap hari. Meyakini nilai berharga sosial media, kamu ingin menjadi pemain tim tapi kamu tidak punya ide apa yang harus dikatakan.

Ini enam ide yang bisa kamu gunakan setiap hari :

  • Tiru orang-orang menarik. Jelajahi timeline twittermu dan catat tweet yang konsisten menarik perhatianmu. Pertimbangkan taktik yang  bekerja untukmu dan hindari yang tidak.
  • Tanggapi yang lain. Sosial media harus menjadi dialog bukan monolog. Disiplinkan dirimu sendiri untuk menanggapi setidaknya satu tweet orang lain sebelum memuat tweet mu sendiri, atau dua, atau sepuluh. Kamu akan membuat hubungan yang kuat dan menemukan pengalaman sosial mediamu lebih dihargai.
  • Jadilah kurator informasi. Buatlah itu menjadi tujuanmu dengan menemukan dan membagikan satu atau dua informasi bermanfaat setiap hari yang akan membantu industrimu. Jangan beri orang lain bahan yang mungkin sudah mereka baca. Subscribe blog dan follow orang yang pengetahuannya segar dan tidak terduga.
  • Masukkan wawasanmu sendiri. Bangun otoritasmu. Sebarkan ide-idemu. Bubuhi komentarmu.
  • Mulai percakapan atau debat. Secara berkala, lemparkan pertanyaan (Jumat sore baik untuk melakukan ini) untuk memlai percakapan. “Buku apa yang menginspirasimu akhir-akhir ini?” “Apa produk teknologi kesukaanmu dan kenapa?”
  • Melangkah lebih jauh dan picu debat. Bertanya-tanya mengapa hal ini harus dilakukan dalam industrimu? Terima tantangan ini. Seringkali tweet semacam ini menciptakan percakapan paling banyak.
  • Bubuhkan kepribadianmu. Sesekali, campurkan dalam tweetmu tentang perjalananmu yang sengsara atau sesuatu yang lucu, misalnya hal-hal yang kamu katakan saat berumur tiga tahun. Followers akan menikmati sisi manusiawimu.

 

Jika kamu men-tweet dari enam kategori ini setiap hari, kamu secara bertahap akan membangun kesetiaan dan penghargaan dari pengikut. Dan 140 karakter tidak akan terasa sulit untuk diisi.

24. Pilih Sosial Monitoring yang Tepat

Mendengar lewat sosial media dapat mengetahui apa yang orang katakan tentang brand, industri dan pesaingmu di web. Kata kunci yang kamu monitor akan menentukan apakah kamu mengumpulkan informasi berharga atau hanya mengumpulkan hal yang tidak penting. Jadi, mari kita lihat tipe seperti apa yang harus kamu monitoring.

Brand monitoring. Konsentrasikan brand monitoring pada :

  • Nama brand dan variasinya.
  • Nama istilah kampanye musiman.
  • Nama para eksekutif atau pemegang saham.
  • Nama spesifik produk dan layanan yang kamu tawarkan.
  • Nama panggilan, salah eja atau singkatan dari apapun yang telah disebutkan si atas.

 

Industry monitoring. Konsentrasikan industry monitoring pada :

  • Istilah yang berhubungan dengan spsesialisasimu.
  • Frase yang mendefinisikan pasar yang kamu layani.
  • Kata kunci atau kategori industri terkini.
  • Organisasi profesional yang kamu miliki atau sesuai dengan profil bisnismu.
  • Kata kunci yang meenunjukkan niat membeli atau mempelajari lebih lanjut.

 

Competitor monitoring. Konsentrasikan competitor monitoring pada :

  • Nama perusahaan, brand, produk dan layanan pesaing.
  • Pemegang saham di perusahaan pesaing.
  • Buzz di sekitar kampanye atau promosi yang kompetitif.
  • Nama panggilan, salah eja dan yang lainnya.

 

25. Menilai Kematangan Sosial Media dengan mengisi Kartu Skor Sosial

Social Scorecard dari Salesforce Marketing Cloud bekerja secara sederhana. Ini adalah alat online yang bisa kamu gunakan untuk melihat bagaimana sosial media mempengaruhi organisasimu sampai saat ini dan membangun jalan untuk terus maju. Kurang dari lima menit kamu bisa mempelajari di mana ranking kematangan sosial mediamu berada dibandingkan perusahaan lainnya berdasarkan data yang dikumpulkan lebih dari satu tahun dari berbagai perusahaan sosial dengan berbagai ukuran (plus, data bertambah seiring dengan makin banyaknya orang yang berpartisipasi).

Hasilnya disediakan baik dalam bentuk numerik dan grid yang menunjukkan hasil perusahaan melalui sembilan kunci metrik. Sosial Scorecard melihat kunci metrik dari kematangan sosial media perusahaan, termasuk :

  • Ideologi dan kepemimpinan
  • Staff
  • Edukasi internal
  • Social listening
  • Engagement dan komunitas
  • Konten sosial
  • Iklan sosial
  • Pengukuran dan analisis
  • Tools sosial media

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 × three =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.