6 alasan mengapa kita Me-Retweet
Apa itu me-retweet? Me-retweet itu berarti kita mengirimkan kembali tweets yang pernah kita terima, kalau disingkat jadinya Retweets (RT). Ibaratnya, kita dapat sms lucu atau pesan yang memotivasi. Nah, kemudian kita kirim kembali sms tersebut ke semua no HP yang ada di daftar kontak kita. Cara me-retweet gampang, kamu tinggal ketik inisial RT di depan tweets yang mau kirim balik atau beri tanda Kutip (“”)di depan dan di belakang tweets yang mau kita Retweets.
Hmmm.. memangnya kenapa sih kita me-retweet? Ini dia alasannya :
1. Berbagi Informasi Penting
Banyak informasi menarik dan bermanfaat di luar sana yang sayang bila tidak kita sebarluaskan, terutama yang bersumber dari media. Tiap orang sepertinya punya kecenderungan masing-masing dalam me-RT informasi ini. Ada yang me-RT informasi tentang kebutuhan donor darah, fakta unik, quotes, dan lain-lain. Tentunya dengan sebuah tujuan mulia agar followers dapat mengetahui informasi penting terkini yang bermanfaat.
2. Berbagi Rasa dan Asa antar Sesama (Bahagia, sedih, dan Motivasi)
Bagaimana pun juga, Tweeps (istilah bagi pengguna twitter) adalah manusia yang tidak hanya butuh informasi saja, tetapi juga memiliki keinginan untuk dapat berbagi rasa dengan orang lain. Apabila Isi tweet itu bermanfaat, lalu ada link yang menarik, lucu, atau provokatif pasti banyak yang me-RT karena ada interesting facts, statements and inspirations yang ingin di-share ke tweeps lainnya.
3. Berkesinambungan dengan Tweet Sebelumnya
Bagi Pengguna Twitter, seringkali mereka membuat serial tweet dengan tema tertentu yang cukup panjang isinya, maka tidak ada jalan lain bagi mereka me-reply tweet orang dengan fasilitas RT agar ‘nyambung’ dengan perbincangan sebelumnya dan pembacanya tidak kehilangan konteks.
Selain itu, me-reply dengan RT merupakan pilihan make sense untuk menghindari kesalahpahaman atau agar tidak kehilangan konteks.
4. Tanda Menyetujui Isi Tweet
Alasan berikutnya ialah karena tweeps sependapat dengan isi tweet tersebut atau juga tengah ikut merasakan dan berpikiran hal yang sama dengan isi tweet tersebut dan ingin membantu menyebarkannya
5. Ego Pribadi yang di Retweet.
Nah, ini yang agak sedikit narsis. Sering kali Sahabat aksi melihat seseorang me-RT tweet pujian untuk dirinya. Ada yang malu-malu dan sesekali saja me RT tweet pujian, biasanya ditambahi kalimat “RT aaaahhh..”. Tapi ada pula yang setiap dapat pujian di RT tanpa malu-malu. Biasanya buat pamer kalau ada yang memuji dirinya. Apapun itu asalkan tidak menyakiti hati dan perasaan seseorang sah-sah saja.
6. Dibayar Perusahaan atau Orang Penting
Di dunia per-Twitteran, ada profesi dengan sebutan Buzzer. Apakah buzzer itu? Biasanya seorang Buzzer bertugas menyebarluaskan informasi yang ingin disampaikan ke publik, baik promosi atau ada juga yang bentuknya propaganda. Buzzer itu profesi yang sangat menantang bagi sebagian orang karena hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki kemampuan sebagai Buzzer. Sebagian kecil pekerjaannya adalah termasuk me-RT tweet promo dari brand tertentu. Oh ya, dia harus punya Follower yang banyak loh!
Bagaimana menurut Sahabat Aksi, apakah kamu punya alasan lain mengapa kita harus me-Retweet?