Inilah 7 Konten Media Sosial untuk Brand Awareness
Sahabat Aksi, seperti dalam pembahasan sebelumnya, Sosial Media Untuk Tingkatkan Brand Awareness, salah satu fungsi media sosial adalah untuk mendongkrak brand awareness sebuah perusahaan. Untuk itu, setiap detil konten yang dibagikan harus dipersiapkan dan diperhatikan.
Mau tahu detik konten media sosial apa saja yang dipakai oleh perusahaan besar untuk menambah jumlah member dalam akun mereka? Simak ya sahabat Aksi!
1. Company profile
Ada baiknya jika sosial media dapat membagikan informasi penting berupa profil perusahaan beserta jasa pelayanan dan aneka penawarannya. Hal itu termasuk yang paling banyak dicari oleh pelanggan. Artikel yang dapat dibagikan adalah artikel ringan mengenai budaya perusahaan, lowongan pekerjaan yang dibuka pada perusahaan, penawaran diskon besar-besaran, hingga cuci gudang dan acara bakti sosial perusahaan tersebut. Misalnya :
- Tweet foto suasana kerja dalam kantor
- Posting di Facebook update terbaru tentang produk yang baru beredar di pasaran
- Posting video di Youtube tentang testimonial klien yang puas menggunakan produk kita.
2. Ide-ide Campaign
Banyak campaign digalakkan oleh perusahaan untuk bisa menarik perhatian member. Ide tentang kepemimpinan, atau isu tentang lingkungan hidup yang telah menjadi bagian dari dalam perusahaan berikut bukti keberhasilannya bisa menjadi referensi yang menarik untuk dibaca. Contohnya Marks and Spencer yang mengusung campaign lingkungan hidup khususnya tentang pelarangan pemakaian hewan dalam uji coba pembuatan produk mereka (“Against Animal Testing”). Contoh :
- Share sebuah Link dalam Facebook tentang artikel berisi informasi yang berguna dan mudah untuk dipraktekkan seputar kehidupan sehari-hari.
- Ciptakan serangkaian Tweet, isinya tentang fakta produk yang ramah lingkungan.
- Upload video di Youtube yang berisi petunjuk praktis penggunaan produk agar maksimal manfaatnya.
3. Berita Seputar Perusahaan
Dalam kehidupan keseharian perusahaan banyak hal menarik terjadi. Baik tentang perusahaan yang memakai seorang manajer dari latar belakang yang berbeda, atau tentang inisiatif kebijakan perusahaan yang layak dishare ke publik. Kesemuanya akan menyoroti perusahaan dari dalam, pencitraan suasana kekeluargaan dalam kantor akan menciptakan ketertarikan member terhadap aktivitas perusahaan.
- Posting di Facebook
foto seluruh anggota sebuah divisi yang sedang membuat syukuran karena berhasil mencapai target penjualan. - Upload video isinya tentang perubahan layout interior ruangan kantor menjadi interior ruangan yang berkonsep home office.
4. Melempar Pertanyaan untuk mendapatkan feedback
Membangun brand awareness tidak harus melulu berbicara tentang konten perusahaan. Bisa juga dengan memasang tautan dari konten perusahaan lain. Atau juga dengan jalan melempar pertanyaan untuk merangsang member berinteraksi dengan kita. Dengan jalan ini member akan memberikan banyak input buat kita. Sebagai bonusnya inputan ini dapat kita pakai sebagai bahan untuk strategi pemasaran yang akan kita pakai kedepannya.
- Tweet kepada member kita spek apa yang paling menarik dari produk terbaru kita.
- Buat polling di Facebook yang isinya bagian produk, feature terbaru dan pelayanan terbaru apa yang paling disukai para member.
- Selalu posting pertanyaan di akhir sebuah Blog yang isinya apakah ada tambahan atau saran dan kritikan.
5. Kontent Komunitas
Bagian ini sering dilupakan oleh banyak perusahaan, Di tiap perusahaan banyak lahir komunitas pembaca, komunitas sepeda, komunitas pengguna produk kita, atau adanya komunitas motor apapun itu namanya mereka adalah bagian dari perusahaan juga. Mengeksploitasi kegiatan mereka di akhir pekan sah-sah aja untuk kita posting di media social.
- Buat khusus blog tentang mereka, baik tentang susunan kepengurusan, apa aktivitas rutin mereka.
- Posting di Facebook tentang sebuah kegiatan komunitas yang melibatkan member, karyawan, dan para pemimpin perusahaan.
6. Research
Sebelum sebuah produk diperkenalkan kepada masyarakat, perusahaan layaknya membuat sebuah penelitian tentang bagaimana respond pelanggan terhadap produk tersebut? Media sosial adalah tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan ini. Interaksi antara keduanya akan saling menguntungkan. Member akan lebih mudah memberikan input tentang baik dan lemahnya sebuah produk. Sedangkan perusahaan akan merespon input tersebut dengan jalan memperbaiki point-point apa saja menjadi keluhan para member.
- Buat polling tentang produk terbaru di Facebook
- Lampirkan juga info spesifikasi produk
- Buat blog dan artikel khusus hasil penelitian tentang produk terbaru.
7. Cerita menarik pelanggan
Reaksi puas pelanggan terhadap produk sering diungkapkan dengan berbagai macam cara, ada yang memujanya dengan bercerita panjang lebar kepada teman-temannya, ada juga yang membuat khusus video ketika dia sedang memakai produk tersebut. Kesemuanya dapat kita tampilkan dalam konten media sosial perusahaan.
- Adakan kontes pembuatan jingle iklan produk di Facebook
- Upload video antara pelanggan dengan produk yang mereka gunakan.
Tidak ada yang sulit bukan untuk meningkatkan member pelanggan Anda? Intinya adalah kerjasama tim, disiplin, serta kreatif dalam pengemasan konten, sehingga beda dari yang lain.