Sahabat Aksi, untuk memahami pesan internal sebuah brand adalah sesuatu yang sifatnya penting. Dalam proses pembuatan konten marketing untuk media sosial hal ini barulah setengah dari tahapan yang harus dijalankan. Dengan cara menggabungkan pandangan atau pendapat dari luar  seperti penelitian, ditambah input dari komunitas, data yang ada, dan umpan balik dari customer akan memberkan pandangan  sekilas tentang strategi editorial yang bagaimanakah  yang dibutuhkan dalam ekosistem media sosial.

Untuk itu, perusahaan harus mengadaptasi cara pandang baru dan menyadari bahwasanya konsumen tidak ingin membaca pesan yang berisi tentang visi misi perusahaan. Namun tidak tertutup kemungkinan bisa saja menggabungkan antara pesan dari brand (pesan sponsor dengan  konten yang bagus untuk customer dalam satu strategi konten marketing yang sama). Pekerjaan ini tidak hanya dikerjakan oleh team branding atau branding agency saja namun merupakan hasil kerja sama dari semua pihak yang berkompeten dibidangnya sehingga memperlihatkan suasana kolaborasi antar divisi dalam sebuah perusahaan.

Pembagian Tugas dan Kewenangan

Memahami siapa yang bertanggung jawab juga merupakan hal terpenting dalam suksesnya program marketing.  Bila dalam perusahaan terdapat beberapa petugas maka hal pertama yang harus dihindari ialah mis manajemen sebagai contoh kasusnya ialah memposting hal yang sama setiap harinya, memiliki komunitas yang tidak diatur dengan baik,  tidak memiliki konsistensi dan lainnya lagi. Gambaran seperti ini umum sering terjadi di banyak organisasi dan merupakan hasil alami akibat dari account Facebook yang memiliki beberapa halaman dan admin yang berbeda-beda, tidak ada arah pembuatan konten yang jelas, kurang bekerjasama sebagai team work, kurangnya proses pembelajaran internal  atau bisa juga karena teknologinya yang tidak mendukung.

• Setelah peran dan tanggung jawab yang ditugaskan telah disepakati bersama, hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu  untuk menciptakan suatu proses untuk pembuatan konten, dari mulai persetujuan ide konten sampai penerbitan.
• Membangun kerjasama yang baik antar divisi yang terkait juga sangat penting untuk memastikan konsistensi dan keterlibatan semua pihak dalam strategi konten.  Dimulai dari brainstorming ide, pelaksanaan ide pendistribusian ide dan penilaian efektif atau tidaknya sebuah konten. Sebuah keharusan bagi setiap pihak untuk mengerti tentang bisnis dan tujuan dari marketing kemudian secara proaktif berbagi pengetahuan yang telah ada dan berbagi pengalaman.

Sumber