Sahabat Aksi tentunya sudah membaca blog yang sebelumnya kan? Jika belum, disarankan untuk membaca terlebih dahulu agar bisa keep up dengan tulisan yang berikut. Di dalam keberhasilan sebuah aktifitas, tentunya harus memiliki tolak ukur yang bisa dipakai untuk menilai sosial media ketika menciptakan brand awareness, diantaranya:

Activity

Yang dimaksud dengan aktifitas disini adalah sebuah kegiatan yang kita kerjakan di dalam sosial media untuk membuat brand kita makin dikenal oleh masyarakat. Kegiatan itu juga harus menaikkan citra brand ditengah–tengah masyarakat, sehingga sebuah kegiatan positif yang menarik dapat meningkatkan jumlah fans di sosial media. Jumlah respond yang  masuk akan berbanding lurus dengan banyaknya aktifitas menarik yang kita muat dalam konten.

Sebuah aktifitas dengan ide-ide kreatifnya akan membuat user untuk tetap terus update dan berinteraksi dengan brand, pokoknya makin cinta deh sama brand-nya. Aktifitas itu sendiri dapat juga berupa pembuatan games yang menarik, polling tentang  berapa tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk, kuis berhadiah, dan bisa juga berupa tentang kegiatan perlombaan olahraga.  Semua hal yang terkait konten (video, gambar, artikel dan berita) juga harus mendukung dan setiap aspek harus saling bersinergi satu sama lain.

Potensial Impression

Konten yang sudah kita buat tentunya akan menarik user untuk mampir dan melirik apa saja yang tersedia  di halaman sosial media  kita, inilah yang kita sebut dengan potensial impression. Yaitu  setiap user yang singgah di halaman blog, website, Facebook atau Twitter.  Dalam sebuah media sosial perusahaan besar, data potensial impression akan jelas terlihat perubahan statistiknya. Dari mulai gender, umur, traffic dan reach (baca: 4 Elemen Penting Untuk Meningkatkan Brand Awareness Melalui Sosial media). Lagi-lagi rumusnya adalah semakin besar jumlah angkanya semakin besar pula brand awareness-nya. Potensial impression musti kita tingkatkan ke confirmed impression untuk lebih membesarkan brand awareness.

Confirmed Impression

Apa yang dimaksud dengan Confirmed impression? Jawabannya adalah jumlah potensial impression yang  melakukan aktifitas di dalam sosial media kita. Ini bisa berarti setiap orang yang terkoneksi di sosial media, menjadi member di facebook, memberikan like-nya, dan bisa juga menjadi follower di twitter dapat kita sebut sebagai confirmed impression. Tidak hanya berhenti disitu saja, bentuk-bentuk  confirmed impression tidak hanya bisa kita lihat dari aktifitas di networknya saja loh. Sebagai contohnya logo Apple yang banyak dijadikan design gambar pada stiker ataupun t-shirt merupakan salah satu bentuk confirmed impression yang lainnya.

 

Jenjang perubahan kesetiaan.

Layaknya seorang teman yang kita miliki bila kita menghormati mereka, merekapun akan kembali menghormati kita, bila kita sakiti mereka pun akan menjauh dari kita. Hal tersebut juga berlaku bagi sebuah brand. Ketika seseorang membuka sosial media sebagai fan, member, atau follower maka sebuah jalinan pertemanan mulai terjalin. Seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan yang positif terus dilakukan oleh sebuah Brand untuk menumbuhkan kesetiaan membernya terus meningkat tiap harinya, sehingga user semakin percaya dengan kekuatan sebuah brand.

Komentar dan Jawabannya

Setiap komentar yang dilakukan oleh user juga dapat dijadikan patokan keberhasilan brand awareness.  Komentar dan jawabannya adalah sebuah data otentik yang berguna bagi perusahaan. Perusahaan bisa melihat lebih dalam lagi tentang minat, keprihatinan dan sentimen user terhadap brand. Bisa jadi mereka memuji produk, atau melemparkan kritikan pedas. Apapun itu, baik saran, pujian, atau kritikan yang mereka lemparkan itu menandakan kalau sebenarnya mereka itu peduli dengan sebuah brand. User ingin menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari brand.

Seberapa Terkenalkah Nama Brand Kita di Luar Sana?

Dalam jaringan network yang luas seberapa besar gaung nama brand kita menunjukkan tingginya brand awareness. Banyak artikel dibuat untuk membahas sebuah produk, blog baru bermunculan membicarakan suksesnya brand kita dalam menjual produk bermutu tinggi. Produk juga berkesempatan untuk mendapatkan perhatian dari media elektronik lain untuk dijadikan acuan keberhasilan.

 

Jadi tunggu apalagi? Yuk kita nilai seberapa efektifkah sosial media telah kita gunakan untuk brand awareness.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × three =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.