Seberapa Pentingnya untuk Berivestasi di Manajemen Reputasi?

Manajemen reputasi bisa diartikan secara luas sebagai mengelola reputasi sebuah perusahaan. Perusahaan yang dimaksud bisa jadi sebuah perusahaan besar yang ingin mempromosikan diri, produk, atau jasanya sendiri dan bisa juga perusahaan baru terbentuk yang berharap dapat terlihat atau menciptakan buzz tentang dirinya sendiri.

Manajemen reputasi dicari berdasarkan tiga alasan dasar :

1. Untuk membangun reputasi bagus bagi perusahaan yang baru saja memasuki pasar.

2. Untuk menjaga citra baik dari sebuah perusahaan di mata publik, atau disebut juga pemeliharaan.

3. Untuk membangun kembali kepercayaan konsumen terhadap perusahaan usai mendapat pukulan buruk karena publisitas negatif.

Mengapa berinvestasi di manajemen reputasi

Setahun terakhir ini manajemen reputasi menjadi sangat penting di internet. Ketika orang telah sangat terkait dengan internet. Bersamaan dengan menyebarnya virus sosial media, kesempatan bagi perusahaan manapun untuk tampil dan dilihat orang menjadi terbuka lebar. Tapi, ketika ada karangan bunga sebagai bentuk apresiasi pujian, maka akan ada pula kecaman pedas dengan jumlah yang sama atau kurang.

Harga sebuah perusahaan untuk manajemen reputasi hampir sama dengan harga untuk menyewa sebuah penulis konten. Di sini, tim mendapatkan pengalaman untuk menuntun dan menyelamatkan perusahaan dari perangkap internet. Kadang ketika perusahaan mencoba untuk menangani manajemen reputasi sendiri, mereka berakhir dengan membuat masalah lebih buruk.

Manajemen reputasi seharusnya diperlakukan sama dengan branding. Sementara branding tentang produk atau jasa, manajemen reputasi tentang bagaimana perusahaan mengantarkan janji produk dan jasa tersebut. Keduanya saling berkaitan. Perusahaan menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk membangun reputasi mereka sendiri, jadi sangat penting untuk melindungi brand atau produk mereka. Seperti blogger yang mengambil alih koran, sangat penting bagi perusahaan dan individu untuk menjaga reputasi mereka tetap tajam dan bersih di dunia online.

Pertanyaan penting di sini adalah seberapa banyak orang akan menghargai brand online mereka? Mungkin lebih dari jumlah sumber daya mereka bersedia ditempatkan bersama-sama untuk memanage-nya. Namun, selalu lebih baik bagi perusahaan untuk berinvestasi di manajemen reputasi sebelum perusahaan kehilangan penjualan dan menodai citra mereka. Manajemen reputasi tidak hanya akan melindungi brand perusahaan, tapi juga menghentikan saingan yang akan mengambil keuntungan dengan semakin tingginya konten negatif tentang brand perusahaan dalam hasil mesin pencarian.

Sekarang banyak calon pelanggan potensial, pelamar pekerjaan, dan investor yang pertama-tama akan mencari tahu tentang sebuah perusahaan di Google lebih dulu sebelum mereka sampai pada sebuah kesimpulan. Perusahaan yang berharap untuk dapat menjual bisnisnya harus memastikan bahwa citra mereka sempurna secara online. Perlu dibangun strategi untuk menyuapkan konten positif di dunia online agar konten tersebut muncul di halaman pertama dan membantu menutupi hasil negatif yang bisa mengorbankan perusahaan. Konten positif tersebut akan membntu menghapus setiap fitnah terhadap perusahaan di dalam website.

Menjadi sebuah pandangan umum bahwa peringkat apapun dalam Google adalah benar dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penampilan perusahaan dan buzz positif di mata publik, rencana dan investasi yang tepat dalam manajemen reputasi harus menjadi bagian utuh dari strategi perusahaan.

Sahabat Aksi, tunggu tips dan informasi lainnya tentang prinsip dasar bersosial media bagi marketer atau pebisnis di tulisan @aksimaya selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 + 8 =

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.